Langsung ke konten utama

Kambing 130 Kilogram Seharga Rp19 Juta Pecahkan Rekor


Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk penyembelihan hewan kurban terbesar kategori kambing seberat 130 kilogram dan seharga Rp 19 juta. 

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwain, mengatakan bahwa rekor MURI ini sebagai bentuk pemaknaan semangat berkurban. "Semoga ini bisa menginspirasi setiap orang agar dapat berkurban yang terbaik," kata Ahmad Juwaini, Minggu (5/10/2014).




Menurut Ahmad, kambing seberat 130 kilogram tersebut berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Rencananya, kambing kurban ini akan dipotong dan distribusikan kepada komunitas kusta Sitanala yang berlokasi di Tangerang, Banten. "Di lokasi pemotongan tersebut juga akan diadakan masak bersama," ucap Ahmad.

Kambing kurban itu akan dipotong pada Senin (6/10/2014) dan diperkirakan dagingnya dapat diterima kurang lebih 300 orang. 

Selain kambing pemecah rekor MURI, Dompet Dhuafa pun akan memotorng kambing lainnya yang memang sudah diperuntukan untuk daerah tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Messi, Kambing (PE) Yang di tawar 120 Juta Rupiah

Seekor kambing Peranakan Etawa (PE ) milik Kumaidi ( 40 ) warga Dusun Ngadiwinatan 2, Desa Karanganyar, Borobudur pernah ditawar Rp 120 juta. Dengan alasan 'eman-eman' permintaan tersebut ditolaknya.

Kambing PE (Perternakan Etawa)

Kambing ini merupakan  hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang, dengan tujuan lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai  kambing PE (Peranakan Etawa) , dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal. 

Kambing Boer

Kambing Boer aslinya berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi ternak yang ter-registrasi selama lebih dari 65 tahun. Kata "Boer" artinya petani. Kambing Boer merupakan kambing pedaging yang sesungguhnya karena pertumbuhannya sangat cepat.