Langsung ke konten utama

Cara Ternak Kambing Agar Menguntungkan

Ternak kambing biasa dilakukan oleh ornag-orang desa, hampir semua orang desa pernah melakukan ternak kambing. Hampir semua orang yang tinggal pedesaan memiliki hewan peliharaan mulai dari ayam, kambing, sapi, bahkan sampai kerbau. Namun orang desa yang memelihara hewan ternak, terutama kambing hanya memiliki beberapa ekor saja, mungkin hanya satu, dua, paling banyak lima. Itupun mereka tidak memiliki target penjualan dalam kurun waktu bulan atau tahun, mereka hanya memeliharanya untuk harta cadangan yang akan dijual sewaktu-waktu jika dibutuhkan saja. Mungkin disaat terjadi kejadian mendadak yang membutuhkan uang banyak, disaat itu kambing ini akan dijual. Kambing bisa menjadi sumber penghasilan anda, bayangkan jika anda memiliki modal 5 juta, anda belikan 4 buah kambing (2 kambing betina dan 2 kambing jantan) lalu yang satu juta digunakan untuk perlengkapan lainya, anda bisa mendapatkan untuk banyak, karena rata-rata periode kawin kambing hanya 150 hari, jadi buatlah kambing anda dewasa dullu sampai siap kawin, setelah siap kawin, kawinkalah dengan lawan jenis, lalu anda bisa menjual kambing yang tua tadi dan rawatlah kambing yang lahir tadi, bayangkan kambing yang tua rata-rata berharga 2 juta sampai 3 juta. Bagi kalian yang ingin memulai bisnis ternak kambing, akan saya beri tips dan trik cara ternak kambing dengan baik dan benar, dan yang pasti bisa menguntungkan. 
 
  1. Buatlah kandang kambing, bisa terbuat dari bambu atau papan bekas yang ada di sekitar anda, manfaatkanlah semua yang ada dan disediakan oleh alam, dengan itu anda bisa menghemat biaya, dan kalau anda sudah jago pun, anda bisa menjualnya ke orang lain.
  2. Setelah membuat kandang, pilihlah jenis kambing yang akan anda ternakan. Pikirkan secara matang, anda ingin menternakan kambing untuk pedagang atau untuk produksi susu.
  3. Manfaatkan pakan Fermentasi, selain memperirit, hasilnya juga bagus buat ternak kambing anda.
  4. Manfaatkanlah internet, cari informasi sedalam-dalamnya dalam tips dan trik merawat kambing, karena internet luas, carilah pasti ada, mulai dari cara memberi makan kambing, cara membuat kambing gemu, cara menjual kambing, dan lain lain. Bergabunglah dengan group-group peternak di Facebook, Twitter, dll. Di sana banyak ilmu.
  5. Siapkan peralatan medis untuk kambing anda, untuk digunakan sewaktu-waktu bila kambing anda terluka, beli peralatan P3K.
  6. Siapkan pagar, berfungsi suapaya kambing anda bisa berjalan-jalan menikmati udara sejuk, supaya tidak berada di dalam kandang terus.
  7. Kawinkanlah kabing anda, ingat! Kawinkan kambing jenis betina dengan laki-laki!
  8. Jual produk anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kambing Kacang

Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang merupakan kambing lokal Indonesia, memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Kambing kacang jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging.

Kambing PE (Perternakan Etawa)

Kambing ini merupakan  hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang, dengan tujuan lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai  kambing PE (Peranakan Etawa) , dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal. 

Menenal Dan Cara Menangani Penyakit Pada Ternak Kambing

Bloating (Kembung atau masuk angin ) Kambing yang terjangkit ini biasany a  dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi pakan hijauan terutama rumput yang masih muda atau rumput yang berembun (basah), sehingga akan menimbulkan produksi gas yang berlebih dalam perut kambing. ciri-ciri ternak yang terserang penyakit ini memiliki berbagai gejala , antara lain (1) bagian perut kembung, sa'at diraba terasa keras dan ternak merasa sakit; (2) susah dalam proses BAB ( buang air besar ); (3) sa'at berbaring kambing akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali. Program pengendalian yang biasa dilakukan, untuk pencegahan bisa di lakukan langkah-langkah sebisa mungkin kambing tidak memakan rumput yang masih muda atau mengandung tetes embun, atau tidak digembalakan pada pagi hari, bisa juga memberikan obat masuk angin yang tersedia di toko_toko atau apotik.