Manfaat daging kambing memang sangat dilema di berbagai lapisan
masyarakat, hal ini karena banyak anggapan bahwa dagingnya sangat berbahaya
bagi kesehatan. Daging kambing merupakan salah satu sumber daging sehat yang
telah populer pada restoran dan toko-toko.
Daging kambing telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad,
dan sangat lazim dalam masakan Meksiko dan India. Melihat nilai gizi daging
kambing, merupakan salah satu klasifikasi yang baik untuk tubuh
sehingga harus ditangani dan disiapkan dengan benar agar dapat
berguna dengan memberikan manfaat bagi tubuh kita.
Kandungan Gizi Daging Kambing
Sebelum kita menyimak ulasan manfaatnya lebih baik kita mengetahui
berbagai manfaat dan kandungan gizi yang terdapat dalam sajian daging lezat
ini. Berikut adalah kandungan gizi dari 100 gram daging kambing1).
Nilai
gizi pada daging kambing terutama tergantung pada cara yang disiapkan dan
seberapa besar porsinya.
Berdasarkan
NutritionData.com per 100 grams daging kambing memiliki beberapa Nutrisi yang
cukup tinggi:
·
Kalori : 234, Kalori dari lemak 100
·
Lemak 11g (17 % dari kebutuhan harian)
o
Lemak Jenuh 5g (26%)
·
Kolesterol 109 mg (36 % kebutuhan harian)
·
Sodium 135 mg 6%
Setelah
melihat kandungan gizi ini, apa saja manfaat daging kambing untuk kesehatan
kita?
1. Sumber Energi Cukup Besar
Manfaat
pertama dari daging kambing yang tidak dapat kita pungkiri adalah sumber energi
yang cukup besar untuk beraktivitas sehari hari. Kandungan kalori, lemak dan
protein akan menjaga tubuh tetap fit selama mengkonsumsi daging ini.
Penting
untuk Energi :
2. Pembentukan Otot
Kandungan
protein dalam daging kambing merupakan salah satu yang paling besar di
bandingkan dengan daging-daging lainnya. Protein kita ketahui merupakan zat
yang sangat penting untuk pembentukan otot dan pertumbuhannya.
Penting
untuk otot :
3. Mencegah Anemia
Daging
kambing merupakan salah satu daging yang termasuk dalam kelas daging merah,
seperti yang kita ketahui daging merah sangat penting untuk dikonsumsi saat
anda mengalami anemia.
Penting
untuk anemia:
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Perlu
anda ketahui bahwa daging kambing memiliki kandungan zat besi yang cukup
tinggi, tercatat per 100 gram dapat memenuhi 26 % kebutuhan harian zat besi
tubuh kita. Manfaat zat besi seperti
yang kita ketahui salah satunya adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Penting
untuk sistem imun:
5. Sumber Antioksidan
Koq
bisa ? ternyata daging kambing merupakan salah satu sumber Selenium yang
cukup besar, total ada 38.0 mcg atau 54% kebutuhan harian. Manfaat antioksidan sendiri
adalah salah satu sumber antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
Sumber Antioksidan
6. Menjaga Kesehatan Mata
Salah
satu yang menjadi sumber gigi daging kambing untuk kesehatan mata adalah
kandungan Riboflavin yang dikenal dengan vitamin B2. Kandungan Riboflavin
dalam 100 gr daging kambing adalah 0.3mg atau 18% dari kebutuhan harian.
Penting
untuk menjaga kesehatan mata:
7. Menjaga Sistem Saraf
Sistem
Saraf manusia sangat kompleks, nah daging kambing merupakan salah satu sumber
energi yang cukup besar serta memiliki zat yang baik untuk saraf yaitu vitamin
B12. Kandungannya 4.4 mcg atau 74% dari kebutuhan harian per 100 gr konsumsi.
Bisa anda bayangkan betapa besarnya kandungan vitamin b12 dari daging kambing,
ini akan sangat baik untuk sistem saraf.
Penting
untuk saraf:
8. Kesehatan Mental
Masih
terkait dengan kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi, selain untuk menjaga syaraf
dan fungsi utamanya untuk mengubah energi. Vitamin B12 dalam kambing ini juga
bermanfaat untuk kesehatan mental.
Baik
untuk mental :
9. Meningkatkan HDL (Kolesterol Baik)
Kandungan
niacin (Vitamin B3) dalam daging kambing merupakan “Pelaku” yang dapat
meningkatkan kandungan HDL dalam darah, jadi anda tidak perlu terlalu khawatir
dengan lemak jahat di darah anda. Kandungan niacin dalam 100 gr daging kambing
6.5 mg atau 33% kebutuhan harian.
Baik
Untuk HDL:
10. Kesehatan Tulang
Manfaat
daging kambing yang ke 10 adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan
Phosphorus sebesar 272 mg dalam 100 Gr daging kambing atau 27% kebutuhan
harian. Zat ini merupakan salah satu dari zat yang dapat menjaga kekuatan
tulang begitu juga dengan kesehatannya.
Baik
untuk tulang
Daging
Kambing Asli/Sehat
Menurut
Food and Safety Inspection Service (FSIS) daging kambing yang diperiksa di
klasifikasikan sebagai daging merah yang mirip dengan domba. Jika pernah
membeli domba sebelumnya, standar yang sama juga berlaku untuk kambing. FSIS
menyatakan bahwa daging kambing harus berwarna pink merah,tegas, daging halus
dengan lemak putih terdistribusi.
Pengolahan
Daging Kambing
Ketika
mengolah daging kambing, lakukan juga tindakan yang sama seperti yang dilakukan
dengan daging mentah lainnya . FSIS merekomendasikan tiga cara yang berbeda
untuk mencairkan daging : di dalam lemari es , dalam air dingin dan dalam
microwave . Jika pencairan daging kambing dalam air dingin atau dalam
microwave, masaklah segera setelah selesai pencairan.
Memasak
daging kambing ada suhu bertekanan sampai dengan 160 derajat Fahrenheit.
Untuk daging kambing panggang atau steak, setidaknya memasak daging sampai
dengan 145 derajat Fahrenheit. Akan terdapat timbunan lemak pada daging, tetapi
bagian ini dapat dipotong untuk menyingkirkannya.
Efek
Samping dan Kontraindikasi
Jika
anda mengalami penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol, dan penyakit diabetes
ada baiknya anda membatasi konsumsi daging kambing sesuai dengan porsinya.
Jangan mengkonsumsi terlalu berlebihan karena sangat tinggi kandungan
kolesterolnya, daging kambing juga berbahaya untuk anda yang memiliki penyakit
hipertensi.
Tips
Konsumsi Daging Kambing
Sesuaikan
dengan kondisi kebugaran tubuh anda, sebaiknya anda membatasi konsumsi kambing
maksimal 1 minggu 1 kali. Satu kali makan jangan terlalu banyak usahakan tidak
lebih dari 100 gr, kecuali anda yakin kondisi tubuh anda memang cukup fit dan
belum terindikasi penyakit berbahaya.
Komentar
Posting Komentar