Langsung ke konten utama

Kambing Saanen


Kambing Saanen ini aslinya berasal dari lembah Saanen, Swiss (Switzerland) bagian barat. Merupakan salah satu jenis kambing terbesar di Swiss dan penghasil susu kambing yang terkenal. Sulit berkembang di wilayah tropis karena kepekaannya terhadap matahari. Oleh karena itu di Indonesia jenis kambing ini disilangkan lagi dengan jenis kambing lain yang lebih resisten terhadap cuaca tropis dan tetap diberi nama kambing Saanen, antara lain dengan kambing peranakan etawa. 


Ciri-ciri kambing Saanen :
·         Bulunya pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung, telinga dan di kelenjar susu.
·         Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga.
·         Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan.
·         Ekornya tipis dan pendek.
·         Jantan dan betinanya bertanduk.
·         Berat dewasa 68-91 kg (Jantan) dan 36kg - 63kg (Betina), tinggi ideal kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, di saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg.
·         Produksi susu 740 kg/ms laktasi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kambing Kacang

Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang merupakan kambing lokal Indonesia, memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Kambing kacang jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging.

Kambing PE (Perternakan Etawa)

Kambing ini merupakan  hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang, dengan tujuan lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai  kambing PE (Peranakan Etawa) , dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal. 

Menenal Dan Cara Menangani Penyakit Pada Ternak Kambing

Bloating (Kembung atau masuk angin ) Kambing yang terjangkit ini biasany a  dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi pakan hijauan terutama rumput yang masih muda atau rumput yang berembun (basah), sehingga akan menimbulkan produksi gas yang berlebih dalam perut kambing. ciri-ciri ternak yang terserang penyakit ini memiliki berbagai gejala , antara lain (1) bagian perut kembung, sa'at diraba terasa keras dan ternak merasa sakit; (2) susah dalam proses BAB ( buang air besar ); (3) sa'at berbaring kambing akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali. Program pengendalian yang biasa dilakukan, untuk pencegahan bisa di lakukan langkah-langkah sebisa mungkin kambing tidak memakan rumput yang masih muda atau mengandung tetes embun, atau tidak digembalakan pada pagi hari, bisa juga memberikan obat masuk angin yang tersedia di toko_toko atau apotik.